Minggu, 10 April 2011

Saratoga dan MSS Bangun Menara Suara Merdeka

Saratoga Group akan semakin intensif menggarap berbagai proyek investasinya di Jawa Tengah. Mereka berencana akan membangun gedung perkantoran baru, Menara Suara Merdeka.
Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dilakukan oleh Chief Executive Officer (CEO) Saratoga Capital, Sandiaga S Uno dan CEO PT Merdeka Sandi Surya (MSS), Kukrit Suryo Wicaksono di Jakarta, belum lama ini.


Hadir dalam acara ini Direktur PT MSS, Solichedi serta Muhamad Maulana dan Budianto Purwahjo yang mewakili jajaran direksi Saratoga.
Melalui dua anak perusahaannya yakni PT Satria Sukses Makmur dan PT Sarana Pundi Utama, Saratoga Group juga akan menempatkan homebase perusahaannya di gedung moderen tersebut. Hal ini untuk mengoptimalkan proyek investasinya di Jateng.


Solichedi mengungkapkan, gedung perkantoran ini akan mengadopsi teknologi kantor moderen yang menekankan kenyamanan dan privacy bagi para penghuninya. Ia yakin perkembangan Jateng, khusunya Semarang akan sangat cepat. “Nantinya gedung ini dikelola dengan manajemen building yang kompeten oleh MSS serta Cushman and Wakefield, salah satu perusahaan konsultan dan riset properti ternama,” ujar Solichedi.

Ditambahkan, smart building berlantai 15 yang akan berdiri di Jalan Pandanaran ini direncanakan mulai ground breaking sebelum akhir tahun 2011.
Selain akan digunakan oleh Suara Merdeka Group serta Saratoga, bangunan ini terbuka untuk instansi atau perusahaan swasta lainnya dengan sistem strata title atau rental office building. “Kami ingin mengumpulkan banyak pengusaha di tempat ini termasuk perbankan yang juga sudah banyak yang berminat menjadi bagian di Menara Suara Merdeka,” imbuhnya.