Jumat, 27 April 2012

Berkonsep Smart Building, Menara SM Ramah Lingkungan

SEMARANG, suaramerdeka.com – Menara Suara Merdeka merupakan gedung perkantoran pertama di Semarang berkonsep smart building karena teknologi hijau ramah lingkungan yang diterapkan. Desain bangunannya modern dan menjulang.

Chief Executive Officer (CEO) Suara Merdeka Group Kukrit Suryo Wicaksono saat peresmian topping off Menara Suara Merdeka mengatakan, gedung yang berdiri di atas lahan seluas 3.096 meter persegi ini menerapkan konsep efisiensi energi melalui penggunaan kaca jendela yang dapat menyerap sinar matahari untuk mengurangi energi listrik yang digunakan.

“Pendingin ruangan yang digunakan memakai sistem Variable Refrigerant Volume (VRV) untuk mencegah pendinginan berlebih sehingga dapat menghemat pemakaian daya listrik. Saat ruang kerja kosong, AC akan mati sendiri. Selain itu, juga memiliki tingkat kebisingan yang rendah, dan hemat tempat,” katanya, Sabtu (21/4).


Dia menjelaskan, gedung yang dirancang tahan terhadap gempa ini menggunakan sistem bioteknologi untuk pengolahan limbah. Air limbah tidak akan terbuang sia-sia karena akan diolah lagi sehingga dapat digunakan untuk menyiram tanaman dan mencuci.

“Sistem keamanan dalam gedung dengan luas bangunan 30.553 meter persegi ini dilengkapi dengan CCTV, Barrier Flat dan Building Automatic System (BAS) untuk mengontrol setiap tamu yang datang. Ada empat lift penumpang, satu lift barang dan dua lift penumpang di gedung parkir. Sementara gedung parkir yang terdiri atas delapan lantai dapat memuat 275 mobil dan 350 sepeda motor,” tuturnya.
Pekerjaan konstruksinya ditangani oleh PT Waskita Karya dan PT Merdeka Sandisurya sebagai pengembang. Sedangkan manajemen gedung perkantoran akan dijalankan oleh PT Cushman and Wakefield Indonesia, salah satu perusahaan konsultan dan riset properti ternama.